Jakarta
festival car free night adalah acara yang di selenggarakan oleh Gubernur DKI
Jakarta Bpk. Joko Widodo yang merupakan perayaan malam pergantian tahun 2012
menuju tahun 2013. Acara ini merupakan acara pertama yang dilaksanakan pada
malam perayaan pergantian tahun. Acara ini termasuk dari Gebrakan Jokowi.
Warga
Jakarta yang ingin menikmati pertama di kota Bebas acara Malam di sepanjang Jalan Sudirman
dan Jalan Thamrin pada malam Malam Tahun Baru akan memiliki pilihan 14 ruang
parkir untuk mengamankan kendaraan bagi warga yang ingin menikmati malam
perayaan pergantian tahun 2013. Yaitu Di masjid Istiqlal, Parkir timur senayan,
lapangan polisi, bias juga di gedung-gedung sepanjang jalan Sudirman, Monumen
(Monas) Nasional parkir mobil, Jakarta Polisi parkir markas mobil dan parkir
Senayan Timur mobil.
Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, diharapkan berada
di panggung utama untuk pergantian tahun, yang akan ditandai dengan kembang
api, musik dan pertunjukan cahaya. "Ini acara Malam Car Bebas dimaksudkan
untuk membantu meringankan kemacetan lalu lintas yang kita lihat setiap malam
Tahun Baru.
Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo mengaku mendapat pelajaran berharga dari gelaran
Jakarta Night Festival (JNF) dan Car Free Night yang sengaja digelar untuk
merayakan malam pergantian tahun.
Untuk
itu, ia mengaku akan mengevaluasi JNF tahun ini agar lebih baik di tahun berikutnya.
Mantan Wali Kota Solo ini menyampikan, beberapa hal yang harus dievaluasi
adalah mengenai manajemen karnaval, manajemen panggung, manajemen lighting, dan
lain-lain.
Seperti
diberitakan, Sebanyak 16 panggung hiburan untuk meramaikan Jakarta Night
Festival (JNF) telah berdiri di sepanjang jalur Car Free Night (CFN), Senin
(31/12/2012). Rencananya panggung hiburan akan dimulai serentak pada pukul
21.00 WIB.
Panggung
yang dipasang memakan sebagian badan jalan, sehingga terjadi kepadatan
kendaraan yang melintas. Kemacetan terjadi dari Bundaran Hotel Indonesia hingga
Bundaran Patung Kuda. Sementara itu, arus sebaliknya dari Harmoni menuju
Bundaran HI terpantau lancar. Menurut informasi, pada pukul 16.00 WIN, petugas
sudah mulai melakukan sterilisasi kendaraan yang akan memasuki kawasan Sudirman
- Thamrin. Hal ini terkait akan dilaksanakannya Car Free Night di jalan
protokol tersebut hingga Selasa (1/1/2013) pukul 02.00.
Untuk
Mengatasi penghambatan acara dan kemacetan petugas dari kepolisian telah
membuat jadwal untuk penutupan jalan sepanjang tempat acara berlangsung, di
antaranya :
·
Pukul
4 sore
Pembatasan selektif kendaraan melalui
Jalan Sudirman-Thamrin.
·
18:00
Akses ke Jalan Sudirman-Thamrin di
jalur cepat ditutup.
·
Pukul
7 malam
Jalur cepat dan jalur lambat
ditutup dengan pengecualian untuk tamu undangan atau
pengunjung hotel akan diberi kesempatan
untuk lulus selektif.
·
08:00
Pelaksanaan car free malam
dimulai. Pada jam ini, Jalan Sudirman-Thamrin di jalur cepat
dan lambat tertutup sepenuhnya tanpa kecuali.
Setelah
acara selesai, ada banyak dampak akibat pelaksanaan acara tersebut, diantaranya
:
·
Car
Free Night, Ada Juga yang Lapor Kehilangan Istri dan Suami
Tak cuma anak-anak yang lepas
dari rombongan, pengunjung Jakarta Night Festival di Car
Free
Night juga ada yang kehilangan
istri/suami.
·
Ini
Penyebab Banyak yang Pingsan di Bunderan HI
Sempat terjadi gesekan antarwarga
yang hendak pulang dengan pengunjung yang baru akan
melihat
pesta kembang api sehingga banyak yang pingsan.
·
Usai
Car Free Night, Dompet Kosong Berserakan di Bundaran HI
Banyak dompet ksoong berserakan di
arena Jakarta Night Festival dan polisi menangkap satu
orang pencopet.
·
Car
Free Night, Ada 26 Laporan Kehilangan Anggota Keluarga
Sebanyak 26 orang melaporkan
kehilangan sanak saudaranya pada acara Car Free Night di
Bundaran Hotel Indonesia.
Dengan
Gubernur baru, Jakarta Baru, Tahun baru warga Jakarta kita semua berharap
semoga Kota Jakarta akan lebih baik lagi masa depannya, segala permasalahan
yang ada di Jakarta semoga dapat di terselesaikan dengan maksimal, dan akan
terjadi kerukunan yang sangat erat antar warga Jakarta dan khususnya antar
warga, masyarakat Indonesia.(Tris Harsono)
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar