Pendidikan
adalah suatu penentu agar bangsa kita dapat melangkah lebih maju dan dapat
bersaing dengan negara–negara lainnya. Melihat kekayaan alam Indonesia yang
melimpah, sangat disayangkan apabila semua kekayaan alam di Indonesia tidak
dapat diolah dan dimanfaatkan oleh anak Indonesia sendiri. Hal ini terjadi
karena kurangnya Sumber daya manusia yang berkualitas, di mana pendidikan
menjadi titik tolak dari keberhasilan suatu negara.
Kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan keterbatasan biaya bagi
anak yang kurang mampu, membuat pendidikan di negara ini menjadi suatu masalah
yang cukup kompleks. Dibutuhkannya peran dari pemerintah dalam membangun
pendidikan.
Salah satu
penyebab rendahnya indeks pembangunan pendidikan di Indonesia adalah tingginya
jumlah anak putus sekolah. Sedikitnya setengah juta anak usia sekolah dasar
(SD) dan 200 ribu anak usia sekolah menengah pertama (SMP) tidak dapat
melanjutkan pendidikan. Data pendidikan tahun 2010 juga menyebutkan 1,3 juta
anak usia 7-15 tahun terancam putus sekolah. Bahkan laporan Departeman
Pendidikan dan Kebudayaan menunjukan bahwa setiap menit ada empat anak yang
putus sekolah.
Peran Pendidikan dalam Pembangunan
Pendidikan
mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah
pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman
selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan
sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan
saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.
Apa jadinya bila
pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang
pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral
bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah,
karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana
negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan
harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.
Permasalahan Pendidikan Di Indonesia :
Rendahnya Kualitas Sarana Fisik
Rendahnya Kualitas Guru
Rendahnya Kesejahteraan Guru
Rendahnya Prestasi Siswa
Kurangnya Pemerataan Kesempatan
Pendidikan
Rendahnya Relevansi Pendidikan dengan
Kebutuhan
Mahalnya Biaya Pendidikan
Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan
mutu pendidikan yaitu:
Meningkatkan Anggaran
Pendidikan
Pemerintah bertanggung jawab untuk
menanggung biaya pendidikan bagi warganya, baik untuk sekolah negeri maupun
sekolah swasta.
Manajemen pengelolaan
pendidikan
Manajemen pendidikan yang baik harus
memperhatikan profesionalisme dan kreativitas lembaga penyelenggara pendidikan
Bebaskan sekolah dari
suasana bisnis
Sekolah bukan merupakan ladang bisnis
bagi pejabat Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru maupun perusahaan swasta.
Tetapi sekolah merupakan tempat untuk mencerdaskan bangsa.
Perbaikan kurikulum
Penyusunan kurikulum hendaknya
mempertimbangkan segala potensi alam, sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarana yang ada. Pendidikan demokratis harus membekali warga negara dengan
dasar yang teguh dalam sosio-ekonomis, mendorong tanggung jawab dan tindakan
yang berani di segala bidang, memerangi penyalahgunaan propaganda
Pendidikan Agama
Pendidikan agama di sekolah bukan sebagai
penyampaian dogma atau pengetahuan salah satu agama tertentu pada siswa tetapi
sebagai penginternasionalisasian nilai-nilai kebaikan, kerendahan hati , cinta
kasih dan sebagainya.
Pendidikan yang melatih
kesadaran kritis
Sikap yang kritis dan toleran, akan
merangsang tumbuhnya kepekaan sosial dan rasa keadilan. Oleh karena itu
diharapkan bisa mengatasi kemelut sosial, budaya, politik dan ekonomi bangsa
ini.
Pemberdayaan Guru
Guru hendaknya lebih kreatif, inovatif,
terampil, berani berinisiatif serta memiliki sikap politik yang jelas. Selain
itu, pemerintah diharapkan memberdayakan guru dengan program-program latihan
sehingga mereka mampu mengembangkan model-model pengajaran secara variatif.
Memperbaiki kesejahteraan
Guru
Guru merupakan faktor dominan dalam
penyelenggaraan pendidikan.Oleh karena itu upaya perbaikan kesejahteraan guru
perlu ditingkatkan. Sehingga guru tidak hanya dituntut untuk meningkatkan
wawasan maupun mutu mengajarnya serta meghasilkan output yang baik.
Banyak sekali faktor
yang menjadikan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Factor-faktor yang
bersifat teknis diantaranya adalah rendahnya kualitas guru, rendahnya sarana
fisik, mahalnya biaya pendidikan, rendahnya prestasi siswa, rendahnya
kesejahteraan guru, rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan, kurangnya
pemerataan kesempatan pendidikan.
Namun sebenarnya
yang menjadi masalah mendasar dari pendidikan di Indonesia adalah sistem
pendidikan di Indonesia itu sendiri yang menjadikan siswa sebagai objek,
sehingga manusia yang dihasilkan dari sistem ini adalah manusia yang hanya siap
untuk memenuhi kebutuhan zaman dan bukannya bersikap kritis terhadap zamannya.
Maka disinilah dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan mesyarakat untuk
mengatasi segala permasalahan pendidikan di Indonesia. (Tris Harsono)
Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/12/12/10/mesyme-masalah-pendidikan-di-indonesia
http://positivego.blogspot.com/2012/11/masalah-pendidikan-di-indonesia.html
http://gurupintar.ut.ac.id/component/content/article/177-masalah-pendidikan-di-indonesia.html
http://van88.wordpress.com/makalah-permasalahan-pendidikan-di-indonesia/
http://edukasi.kompasiana.com/2012/05/16/analisis-kondisi-pendidikan-di-indonesia-463325.html
Sumber Gambar:
http://kampus.okezone.com/read/2012/08/10/373/676217/dana-rehabilitasi-sekolah-digerogoti-oknum-pemerintah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar